Khamis, 27 September 2007

Gravity- Final Fantasy X (Embrace)




"Gravity"

Honey, It's been a long time coming
And I can't stop now
Such a long time running
And I can't stop now
Do you hear my heart beating
Can you hear that sound
Cause I can't help thinking
And I don't look down

And then I looked up at the sun
And I could see
Oh the way that gravity turns for you and me
And then I looked up at the sky and saw the sun
And the way that gravity pulls on everyone, on everyone

Baby, It's been a long time waiting
Such a long, long time
And I can't stop smiling
No I can't stop now
And do you hear my heart beating
Ah can you hear that sound
Cause I can't help crying
And I won't look down

And then I looked up at the sun and I could see
Oh the way that gravity turns on you and me
And then I looked up at the sun and saw the sky
And the way that gravity pulls on you and I, on you and I

Can you hear my heart beating
Can you hear that sound
Cause I can't help crying
And I wont look down

Ikhlas..


Dingin salju pagi ini
Mencengkam kerinduan
Yang tak bertepi
Seakan beribu tahun tidak bersua
Sedangkan semalam baru bertemu muka
Perit hati menggamit luka
Kerana ku tahu bukan milikku
Walau ku tahu hatimu sama dengan hatiku
Ku mohon pada yang esa
Bukakan la hatinya
Menerima seikhlasnya
dan yang mampu
mengubat hati nan terluka

Satu Waktu Nanti


Dia ku sayangi
Walau apa pun yang terjadi
Dia tetap raja di hati
Tak keruan rasa waktu ini
Kerana diganggu resah hati
Yang menggodak seluruh jiwa ini
Percayai aku..
Kerana dia ku damba
Paling agung dalam jiwa yang kosong
Ku tetap menanti menjaga takhta yang tersedia
Untuk dia walau semuanya
Mampu melukakan hati ini
Untuk satu waktu nanti..

Lewat Ungkapan Suara


Malam kurasakan sunyi
Tanpa suara yang singgah ditelinga
Menghangatkan lagi kerinduan
Yang bergetar dijiwa
Pilu dingin angin
Yang melangkah mindaku
Tak tersusun nada cipta benakku
Akan ku tunggu
Hingga terbit mentari jingga
Mengusung rindu pilu didada jiwa
Meskipun lewat ungkapan suara

Menggores Senyuman Luka


Nun jauh aku mengabdikan cintanya..
Menggores senyuman luka
Walau terpaksa menahan peritnya
Aku tersasar jauh
Menyimpang jalan
Yang tak tahu benarkah laluannya
Takungan air..menitis membasahi
Gebu pipi nan indah
Kerana jiwa ini
Masih terperangkap
Lubuk hati disana..
Mampukah dia..
Membawa lari hati itu..
Dengan penuh bahagianya
Atau hanya mampu mencampakkan
Saja jiwa itu
Biar ditelan ulat
Yang menjamah sisa
Keperitan luka..
Namun kesabaran
Menanti jawapan masih lagi
Teguh didada ini
Semata-mata mencari kabahagiaan
Walaupun terpaksa menanti
Hingga jasad menjadi tanah…

Meskikah Aku Bebananmu


Bila hati gusar
Malap pun datang menyinggah
Menyelongkar pedihnya jiwa
Menghitamkan pekat malam
Yang tadi terang indah
Meskikah aku bebananmu
Yang sukar
Tuk meletakkan
Junjungan takhta
Yang paling atas
Kuredha jika masih punyai jalan
Kuserahkan hanya padanya
Moga ku dapat kurasakan manisnya bahagia.

Cebisan Bahagia



Tiada yang terbaik dihati ini

selain bayangan wajahmu

Tiada yang terindah kurasakan

selain melihat senyummu

Tiada yang hangat kuinginkan

selain sentuhanmu

Tiada yang mampu diciptakan

selain dirimu disisiku

kerana itulah

semangatku terus bangkit

untuk melangkah

dengan tabah agar

cebisan bahagia

menjadi milikku selamanya..

Rabu, 26 September 2007

Buatmu Yang Menyayangi ..



Langit terang
Seakan ingin ku terbangkan
Hati ini kesana
Bila mendung datang
Kau bawa cahaya indah
Tiada tandingan cantik yang kudamba
Seakan melindungi dari bahaya yang tiba
Kucuba kejarinya
Namun masih belum ku miliki
Sabarku menanti buatmu yang menyayangi